PALANGKA RAYA - Peringati hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2022, Forum Organisasi Masyarakat (Ormas), Pangkuyuban, Pemuda, Mahasiswa, dan Pelajar Se Kalimantan Tengah (Kalteng), melaksanakan Parade budaya dan deklarasi di Tugu Soekarno, Jalan S Parman Kota Palangka Raya.
Parade budaya dimulai dari Bundaran Besar menuju Tugu Soekarno, pada pukul 15. 00 Wib hingga berlanjut selesai dengan pagelaran budaya daerah masing masing yang ada di Bumi Tambun Bungai, Kalteng.
Diikuti sejumlah ormas Dayak, Pangkuyuban luar daerah, organisasi pemuda, para pelajar SMU, asosiasi guru, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Kalimantan Tengah.
Ketua Panitia, Bambang Irawan, menyampaikan dalam kata sambutannya, mengucapkan terima kasih hingga acara Forum Ormas, pemuda, mahasiswa dan pelajar se Kalimantan Tengah, dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila, terlaksana dengan baik.
Baca juga:
Transformasi Humas Pemerintah di Era Digital
|
"Kegiatan ini terencana empat hari sebelumnya, walaupun tergesa gesa terlaksanakan, kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, ormas dan para ke peserta yang ikut memeriahkan hari kesaktian Pancasila di Tugu Soekarno ini, " kata Bambang Irawan.
Disampaikan juga ada 41 ormas dan pangkuyuban yang hadir dalam kegiatan itu selain dari para pelajar dan mahasiswa kota Palangka Raya.
Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Yoas Elko menyampaikan bahwa hari Kesaktian Pancasila merupakan sejarah bangsa Indonesia yang mengandung arti khususnya.
Dan pada kesempatan itu, kehadirannya mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang berhalangan hadir dalam acara tersebut,
"Beliau berpesan semoga acara Deklarasi Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Soekarno ini sukses dan diridhoi Allah SWT, dan keharmonisan Huma Betang selam ini, melabangkan Kalteng merupakan Bumi Pancasila, " kata Yoas Elko, dalam kata sambutannya.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si diwakili oleh Wakapolda Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, SAP, .MA, menyampaikan Deklarasi Kesaktian Pancasila.
"Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai, dengan Falsapah Huma Betang, itu jati diri masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah, " kata Wakapolda Kateng Ida Oetari Poernamasasi.
Ida Oetari Poernamasasi, mengatakan bahwa Kalimantan Tengah adalah, daerah atau provinsi yang sangat kental sekali akan persatuan dan kesatuan, sehingga disebut sebagai Bumi Pancasila dan Tambun Bungai.
Menurutnya, jangan sampai daerah ini digolong golongkan oleh oknum atau golongan untuk memecah belah persatuan yang ada, atau dengan memakai kata suku atau golongan sehingga hilangnya palsafah selama ini.
"Kalteng satu satu daerah yang kental masyarakat akan Pancasila, sehingga tidak salah disebutkan Bumi Pancasila dengan Palsafah Budayanya Huma Betang, yang mengandung arti seperti Bhineka Tinggal Ika masyarakatnya, " ungkap Ida.
Wakapolda berpesan, tetap jaga keadaan ini dan mari perangi narkoba di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah.